Pages

Jumat, 14 Juni 2013

Sholawat Syifa'


Fadhilahnya :

Barangsiapa yang selalu membaca Sholawat ini setiap malam 7x atau 21 s.d 41x atau 313x Insya Allah diberi terang hatinya serta diberi kesehatan lahir dan batin.
Agar kita benar-benar dapat memperoleh kesehatan jasmani dan rohani, maka perbanyaklah dan biasakanlah membaca shalawat berikut. Ini shalawatnya :

أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ.

ALLAAHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN TIBBI ALQULUBI WADAWAAIHA WA'AFIYATI AL'ABDAANI WASYIFAA'IHAA WANUURI ALABSHORI WADLIYAA'IHA WA'ALAA ALIHI WASHOHBIHI WABARIK WASALLIM

“Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan atas baginda kami Nabi Muhammad yang merupakan obat dan penyembuhan hati kami, penyehat dan penyelamat badan, yang merupakan cahaya dan sinar penglihatan dan yang merupakan penjamin kesehatan jasmani dan rohani akan kebutuhan makanan dan juga tumpahkan kesejahteraan itu atas keluarga dan sahabat-sahabatnya dan berilah keselamatan “

Kamis, 13 Juni 2013

Indahnya Mengaji ^_^


 
Bismillah ... Masih terngiang saat-saat waktu kecil dahulu. 
Ah...terlalu indah untuk dibayangkan. Dulu sejak kecil orang tua mengajarkan banyak hal tentang kehidupan. Baik buruk kehidupan mereka ajarkan dengan penuh kasih sayang. Saat subuh menjelang ibu dan ayah selalu tidak pernah ketinggalan untuk membangunkan anak-anaknya untuk mengajak ke surau.

Subuh itu ayah dengan lembutnya menyentuh pipiku dan mengusap-usap agar aku bangun untuk solat subuh berjamaah di surau dekat rumah kami. Setelah aku bangun aku lalu di diajak untuk berwudhu di belakangrumah yang kala itu masih menggunakan timba dan lampu badai untuk menuju kesana dikarenakan gelap.

Ah...sungguh indah..subuh itu banyak berkumandang adzan di beberapa surau, seakan memanggil manusia untuk segera bangun dan memenuhi panggilanNya. Setelah selesai berwudhu aku dan ayahku bergegas menuju surau, dan di jalan aku bertemu dengan tetangga-tetangga yang bertujuan sama dengan aku dan ayahku.

Kami bersama-sama pergi ke surau untuk menunaikan solat subuh berjama'ah. Setelah selesai solat kami pun pulang kerumah masing-masing. Dan menjadi sebuah kebiasaan setelah solat subuh aku dan ayahku membaca alqur'an bersama ibu.

Tedengar suara lantunan irama ayat demi ayat dari setiap rumah di sekitar rumahku yang ternyata tetangga-tetangga rumah pun melakukan hal serupa dengan yang aku lakukan bersama ayahku. Terdengar suara lantunan alqur'an hampir dari semua penjuru rumah di kampungku.

Ah...sejuk sekali rasanya mengingat kembali masa lalu. 

Setelah sang fajar mulai tersenyum dengan indahnya aku sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah dan ayah sudah bersiap-siap akan ke sawah. Aku ke sekolah berjalan kaki bersama teman-teman dekat rumah.

Semua kejadian itu menjadi rutinitas aku dan ayahku ketika itu. Saat maghrib menjelang kami pun beramai-ramai menuju surau untuk mengaji dan belajar agama disana. Kadang kami hafalan Al-Qur'an bersama guru ngaji kami. Dan hamper semua anak-anak kampong di sana berkumpul dan mengaji di surau, wah sampai-sampai surau penuh anak-anak yang mengaji. Subhanallah.....

TAPI SEKARANG

Mungkin itu Cuma menjadi dongeng buat tidur anak-anak. Sekarang sudah jarang aku temui suara orang mengaji setelah maghrib datang. Tapi suara TV, Musik dan yang lainnya yang terdengar keras di setiap rumah.

Dulu masjid, surau ketika adzan penuh sekali anak-anak dan pemuda yang mengaji, tapi sekarang hanya orang tua saja yang menghuni surau itu.

Dulu anak-anak berjalan kaki dan bersepeda ke sekolah dengan penuh semangat, sekarang semua sombong dengan kendaraannya masing2. Kadang rasa hormat itu sudah hilang dari pemuda-pemuda zaman sekarang.

Ya Allah kembalikan suasana makmur itu Ya Allah.

Ya Allah kembalikan semua yang dulu indah Ya Allah.