Bismillah ... Masih terngiang saat-saat waktu kecil dahulu.
Ah...terlalu indah
untuk dibayangkan. Dulu sejak kecil orang tua mengajarkan banyak hal tentang
kehidupan. Baik buruk kehidupan mereka ajarkan dengan penuh kasih sayang. Saat subuh
menjelang ibu dan ayah selalu tidak pernah ketinggalan untuk membangunkan anak-anaknya
untuk mengajak ke surau.
Subuh itu ayah dengan lembutnya menyentuh pipiku dan mengusap-usap agar aku bangun
untuk solat subuh berjamaah di surau dekat rumah kami. Setelah aku bangun aku lalu
di diajak untuk berwudhu di belakangrumah yang kala itu masih menggunakan timba
dan lampu badai untuk menuju kesana dikarenakan gelap.
Ah...sungguh indah..subuh itu banyak berkumandang adzan di beberapa surau, seakan
memanggil manusia untuk segera bangun dan memenuhi panggilanNya. Setelah selesai
berwudhu aku dan ayahku bergegas menuju surau, dan di jalan aku bertemu dengan tetangga-tetangga
yang bertujuan sama dengan aku dan ayahku.
Kami bersama-sama pergi ke surau untuk menunaikan solat subuh berjama'ah. Setelah
selesai solat kami pun pulang kerumah masing-masing. Dan menjadi sebuah kebiasaan
setelah solat subuh aku dan ayahku membaca alqur'an bersama ibu.
Tedengar suara lantunan irama ayat demi ayat dari setiap rumah di sekitar rumahku
yang ternyata tetangga-tetangga rumah pun melakukan hal serupa dengan yang aku lakukan
bersama ayahku. Terdengar suara lantunan alqur'an hampir dari semua penjuru rumah
di kampungku.
Ah...sejuk sekali rasanya mengingat kembali masa lalu.
Setelah sang fajar mulai tersenyum dengan indahnya aku sudah bersiap-siap
untuk pergi ke sekolah dan ayah sudah bersiap-siap akan ke sawah. Aku ke sekolah
berjalan kaki bersama teman-teman dekat rumah.
Semua kejadian itu menjadi rutinitas aku dan ayahku ketika itu. Saat maghrib menjelang
kami pun beramai-ramai menuju surau untuk mengaji dan belajar agama disana. Kadang
kami hafalan Al-Qur'an bersama guru ngaji kami. Dan hamper semua anak-anak kampong
di sana berkumpul dan mengaji di surau, wah sampai-sampai surau penuh anak-anak
yang mengaji. Subhanallah.....
TAPI SEKARANG
Mungkin itu Cuma menjadi dongeng buat tidur anak-anak. Sekarang sudah jarang aku
temui suara orang mengaji setelah maghrib datang. Tapi suara TV, Musik dan yang
lainnya yang terdengar keras di setiap rumah.
Dulu masjid, surau ketika adzan penuh sekali anak-anak dan pemuda yang mengaji,
tapi sekarang hanya orang tua saja yang menghuni surau itu.
Dulu anak-anak berjalan kaki dan bersepeda ke sekolah dengan penuh semangat,
sekarang semua sombong dengan kendaraannya masing2. Kadang rasa hormat itu sudah
hilang dari pemuda-pemuda zaman sekarang.
Ya Allah kembalikan suasana makmur itu Ya Allah.
Ya Allah kembalikan semua yang dulu indah Ya Allah.